PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pada masa  globalisasi dan kemajuan teknologi seperti saat ini, telah berdampak terhadap lajunya percepatan akan pembangunan. Namun,   disisi lain, akibat globalisasi dan arus informasi yang bebas tersebut, dapat membuat perubahan perilaku yang menyimpang pada remaja jika tidak ditangkal dan direspon dengan serius.

"Pemerintah Kota tak akan main-main dengan ini. Dalam upaya merespon permasalahan itu, kita telah melaksanakan dan pengembangan program Generasi Berencana (Genre) yang salah satunya tujuannya adalah untuk menjauhkan remaja dari bahaya resiko Triad," ungkap Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hj Neng Elida dalam acara Ajang Kreativitas Remaja yang digelar Disdalduk KB Pekanbaru di Hotel New Hollywood, Selasa (19/3).

Neng Elida mengatakan, resiko Triad yang dimaksud disini adalah bagaimana menghindari kegiatan yang berpotensi dapat memberikan pengaruh buruk terhadap keberlangsungan kehidupan remaja kedepannya, seperti melakukan lebih awal pernikahan dini, seks sebelum menikah dan menjadi pelaku nafza (mengkonsumsi narkoba).

"Makanya tak hanya tugas Disdalduk KB saja, tapi kita semua punya kewajiban untuk membentuk perencanaan kehidupan remaja  Hal ini dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera, serta menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman-teman sebayanya," tutur Neng Elida  (kur/Hen)